Surabaya (23/03) – Dua kapal penumpang unggulan PT PELNI (Persero), KM Tatamailau dan KM Kelimutu, telah rampung menjalani pemeliharaan dan perbaikan di PT PAL Indonesia. Kedua armada tersebut kini siap kembali dioperasikan sebagai angkutan mudik lebaran 2025.
KM Tatamailau yang melayani rute Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Tidore – Sorong menjalani beberapa perbaikan. Mulai dari pemeliharaan lambung di bawah garis air, perawatan dan perbaikan katup pada lambung, pekerjaan baling-baling, replatting di beberapa titik lambung, hingga perbaikan pada bagian dek kapal. Perbaikan dilakukan dalam waktu kurang dari satu bulan.
Dalam pelaksanaannya, Abdul Honi menyatakan bahwa permasalahan dalam pemeliharaan kapal-kapal PELNI cukup kompleks dan ditengah tenggat waktu yang singkat. Siasat percepatan yang dilakukan adalah kolaboraasi antar Divisi yang melibatkan Divisi Rekayasa Umum maupun Divisi Kapal Niaga. Sehingga percepatan untuk menyelesaikan kapal-kapal PELNI bisa tercapai sesuai dengan target kita
“Percepatan perbaikan ini untuk memastikan kapal-kapal PELNI dalam kondisi optimal dalam menghadapi tingginya lonjakan penumpang selama musim mudik,” kata General Manager Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia, Abdul Honi, Jum’at (21/03).
Sementara itu, perawatan perbaikan KM Kelimutu membutuhkan waktu agak panjang, yakni mulai 10 Februari hingga 16 Maret 2025. Pasalnya harus dilakukan inspeksi menyeluruh pada mesin utama, pembaruan sistem navigasi, serta pengecekan dan peningkatan fasilitas keselamatan penumpang. Usai perawatan dan perbaikan pada 16 Maret 2025, kapal penumpang ini langsung dioperasikan sebagai angkutan mudik lebaran dengan rute Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Semarang – Pontianak – Tanjung Pandan – Tanjung Priok.
Honi memastikan perawatan dan perbaikan PT PAL telah memenuhi standar kelayakan laut secara optimal, terutama pada aspek teknis seperti lambung dan mesin. “Dengan pengalaman dan fasilitas yang kami miliki kapal dapat beroperasi dengan aman, nyaman, dan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan tenang dan menyenangkan,” ujar Honi.
Perawatan dan perbaikan KM Tatamailau dan KM Kelimutu bentuk sinergi dan kerja kolaboratif antara PT PAL dan PT PELNI dalam menghadirkan angkutan mudik lebaran yang aman dan nyaman, sekaligus mendukung kelancaran transportasi laut nasional, terutama menjelang periode mudik dan balik lebaran 2025.
