Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Jawa Timur

Kapolres Kediri Sulap Lahan Sempit Wisma Menjadi Lahan Produktif Dukung Ketahanan Pangan

×

Kapolres Kediri Sulap Lahan Sempit Wisma Menjadi Lahan Produktif Dukung Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
AKBP Bramastyo Priaji, di dampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Ratih Bramastyo Priaji Menanam Cabai di pekarangan Wisma Kapolres
AKBP Bramastyo Priaji, di dampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Ratih Bramastyo Priaji Menanam Cabai di pekarangan Wisma Kapolres
Example 468x60

Kota Kediri,-  Polres Kediri Kota bersama Dinas Pertanian Kota Kediri melaksanakan penanaman bibit di area P2L Wisma Kapolres Kediri Kota, Senin (24/2/2025). Berlokasi di Wisma Kapolres Kediri Kota, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji melaunching program ‘Pekarangan Pangan Lestari’ (P2L).

Hadir memimpin peluncuran Pekarangan Pangan Lestari, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji didampingi istri, serta Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, Kadinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Perhutani KPH Kediri, Perum Bulog Cabang Kediri dan Ketua dan Pengurus Bhayangkari Cabang Kediri Kota.

Example 300x600

Kegiatan ini, adalah turunan progam Mabes Polri dalam mendukung progam pemerintah pusat dalam swasembada pangan dan progam Makan Bergizi Gratis (MBG). Dimana pemanfaatan lahan kosong untuk digunakan sebagai lahan produktif pangan.

“Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan daerah dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada,” ucap AKBP Bramastyo Priaji

Memaksimalkan areal sempit di lahan wisma Kapolres Kediri seluas 224m2, AKBP Bramastyo cukup jeli mengoptimalkan lahan menjadi areal produktif tanaman pangan. 9 jenis tamanan holtikultura hingga buah, disemai dalam wadah polyback menempati areal yang semula tidak berfungsi sebagai lahan pangan.

“Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah untuk mendukung ketahanan pangan di daerah, sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan pekarangan untuk menciptakan ketahanan pangan secara mandiri” terang Bramastyo.

Dinas Pertanian yang mendampingi peluncuran progam (P2L) juga turut membagikan ilmu dalam pelatihan mengenai cara bercocok perawatan tanaman dalam bibit polybag. Dimana teknik perawatan nantinya tidak bergantung pada musim. Bibit yang ditanam dalam program ini meliputi berbagai jenis tanaman unggulan seperti terong, cabe,selada, pisang, jeruk, daun bawang dan ada juga tanaman durian, alpukat serta pisang.

Sementara, pemanfaatan areal sempit menjadi lahan produktif pangan ini nantinya, akan berdampak kepada masyarakat sekitar. Selain merangsang kesadaran masyarakat dalam pentingnya pola hidup sehat, ketika masuk bulan panen, hasil panen akan diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar wisma Kapolres.

“Hasil panen nanti kita diberikan pada warga sekitar yang membutuhkan, tutup Bramastyo sambil tersenyum.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *