Gresik,- Mendukung kelancaran dan pengamanan jelang arus mudik Lebaran 2025, Satlantas Polres Gresik menyurvei sejumlah jalan black spot dan trouble spot.
Kegiatan ini, dihadiri oleh sejumlah pihak terkait , termasuk Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna , perwakilan Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, BBPJN Jatim-Bali, PUTR Kabupaten Gresik.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna selaku pemimpin survei jalur mengatakan pihaknya ingin memastikan kelancaran serta keselamatan arus mudik di jalur nasional Duduk Sampeyan. Yakni dengan mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan serta mencari solusi terhadap hambatan yang ada.
“Dari hasil survei ditemukan beberapa titik yang memerlukan perhatian khusus,” tegas Rizki, Jumat (7/3/2025).
Sejumlah jalur yang perlu perhatian, antara lain tikungan Jalan Raya Desa Ambeng-ambeng, Jembatan Mandepo, dan Jembatan Pandan.
Tikungan Ambeng-ambeng, kata Rizki, merupakan jalur blackspot yang membutuhkan pemasangan speed trap. Termasuk penambahan sejumlah rambu-rambu lalu lintas dalam waktu dekat.
Lanjut Jembatan Mandepo pihaknya mendapati bahwa aspal bergelombang serta gundukan yang berpotensi membahayakan pengendara. Dibutuhkan perawatan aspal untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.
“Terakhir di Jembatan Pandanan kami temukan lubang besar hingga rangka besi terlihat yang sangat membahayakan pengendara,” ujarnya.

Selama proses survei, Satlantas Polres Gresik memberikan tanda cat bewarna putih, penanda lokasi aspal yang rusak ini diharapkan membuat pengguna jalan menjadi lebih waspada ketika melintas.
Rizki menambahkan, ia bersama pihak terkait berkoordinasi dengan pihak terkait agar sebelum masuk fase puncak arus mudik lebaran, seluruh jalan rusak yang terdeteksi berhasil dibenahi.
“Kami harap masyarakat berhati-hati dan tetap patuh dalam aturan berlalu lintas, kita koordinasikan pengerjaan jalan akan secepatnya kami selesaikan” tutupnya .



















