Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Jawa Timur

Polda Jatim Terapkan Agroforestry, Manfaatkan Lahan Tangkap Hujan Untuk Ketahanan Pangan

×

Polda Jatim Terapkan Agroforestry, Manfaatkan Lahan Tangkap Hujan Untuk Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Wakapolda Jatim Birgjen Pol Pasma Royce didampingi Kapolres Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono meninjau areal Hutan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Wakapolda Jatim Birgjen Pol Pasma Royce didampingi Kapolres Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono meninjau areal Hutan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Example 468x60

Batu,- Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ny. Ade Imam Sugianto, didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce bersama pejabat utama (PJU) Polda Jatim, mengikuti launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegrasi dan Berkelanjutan dalam rangka Mendukung Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce, melalui Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, menjelaskan, Polri secara umum terutama dipimpin oleh ibu ketua umum melaunching pekarangan pangan lestari di seluruh Indonesia.

Example 300x600

“Jadi pemanfaatannya adalah seluruh lahan pekarangan di Polri, dikantor maupun di lahan lahan yang belum produktif kemudian diaktifkan. Hari ini kita lakukan launching secara serentak yang dilakukan di Akademi Kepolisian,“ kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, Senin (24/2/2025).

Khusus Polda Jatim, memanfaatkan lahan milik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yakni di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) hutan kampus . Total luasan lahan mencapai 100 hektar, dimana pemanfaatan area untuk ‘Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari’ (P2L) ada sekitar 20 hektar . Dalam pengelolaan, Satbrimob Polda Jatim sebagai leading sector dibantu komunitas masyarakat hutan dan organisasi mahasiswa kampus.

20 hektar lahan yang dimanfaatkan merupakan lahan tangkapan hujan, maka pengelolalan progam P2L menggunakan konsep Agroforestry yakni bercocok tanaman pangan, tanpa menebang pohon hutan. Nantinya, ada 11 jenis tanaman seperti cabe rawit, terong, tomat hingga komoditi sayuran brokoli yang akan dikelola menggunakan teknik tumpangsari.

Brigjen Pol Pasma Royce mendapat penjelasan potensi wilayah hutan yang digunakan dalam progam P2L

Polda Jatim dibantu Organisasi Lembaga Non Pemerintah Eco Forestry, dalam pengelolaan lahan P2L menargetkan , satu komoditi jenis tanaman saat masuk masa panen ditargetkan mampu mencapai 500 Kg hingga 1,2 ton dari 8 hektar lahan aktif yang dikelola sejak tahun lalu.

Kita harapkan ini adalah brokoli, karena brokoli di masa panen yang pertama hampir 1,2 ton pernah dipanen dari wilayah ini di zona 8 hektar yang sudah ada ini dikelola,” ungkapnya.

Kapolres Batu menambahkan, keberadaan lahan P2L ini diharapkan mampu menambah kantong logistik untuk mendukung progam Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah pusat. Mengingat 11 jenis tanaman ini juga masuk dalam kategori kebutuhan suplai dapur MBG.

“Harapan Kita ke depan terjadi kemandirian ketika masing-masing wilayah itu mampu menyuplai di dapur umum yang terdekat,“ pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *